Ahad, 21 November 2010

Olala tropika (fran)

Indah sungguh panurama
Bagai bulan hirwana
......Ollala bagai mutiara
      Hujan bagai mutiara
      Seri seribu warna
......Olala indah alam tropika
Menarilah bersama
Ikut rentak irama
Bagai alam ditiup sang bayu
     Bayangkanlah semunya
     Berwarna dan beirama
     Menyanyi dengan riang ria
     Sepanjang masa

Matahari bercahaya
Menyuluh tiap jiwa
Olala....
Indah alam tropika

Isnin, 15 November 2010

Menghitung hari (salmiah)

Sayang...ku menghitung hari
Saat-saat berjauhan teramat menyiksakan
Sayang...sejak engkau pergi
Waktu seakan terhenti
Dalam rindu ku bisikan lagi namamu
Belum pernah kualami keresahan yang begini

Siang malamku bagaikan tiada berbeza
Dalam hatiku bertanya alpa kau juga gelisah
Menghitung hari untuk segera kembali
Sayang...dalam perpisahan
Terlalu banyak godaan
Demi kejujuran ini tidakku hiraukan

Sayang bila kesunyian
Ku diburu kebimbangan
Apakah aku berdosa merasa curiga

Persamaan (fredaom)

Sejak perkenalan kita
Aku dapat merasa
Kitakan kekal bersama
Sehingga ke akhirnya
Antara kita berdua banyak persamaannya melihat ke
Dalam diriku bagai melihat dirimu

Oh benar (2x) sudah tentu
Oh sayang kujua begitu
Merah dan biru warna kesukaanku
Aku jua begitu
Oh benar kupilih sedarhana,Kujua kusudah
Menduga tiadanya kita sama saja
Benar katamu itu

Marilah kita bersama bersyukur
Kepadanya kerana dapat bertemu
Bahagia bersatu

Jumaat, 12 November 2010

Erti budi (azian mazwan)

Sepasang kaki melangkah meniti usia
Hari yang berlalu pergi takkan kembali
Seiring dengan masa aku dewasa
Dan kini kufahami ertinya budi

Kusedar sejak dulu kau mengetahuiku tak
Pernah diriku ini engkau kasari terisik tiap waktu
Permintaan ku diriku kebanjiran kasih dan sayang

Walau tak ku ucapkan
Walau tak ku pamirkan
Dihatiku selalu menghargai dirimu tunggulah tiba
Waktu disaat dikau perlu kupasti kau berada
Disampingmu akulah embun akulah hujan
Pada ketika kau hangat kegersangan

Semakin kumengenali ertinya budi
Semakin kau ku sanjung didalam hati sedaya upaya
Ku akan ku cuba membahagiakanmu setiap masa

Gelora cintaku (jamadul hayat)

Pelabuhan dilaut sepi tiada teman mengukir janji
Tiada badai mengoncang hati terapunglah kusendiri
Kian lama kumengharapkan
Badai dan taufan menghantar teman
Menghempas kalbu menyerah rindu
Membangkitkan gelora cintaku

Aku hanya pelaut yang malang tak berteman
Tiada haluan hanya ada mimpi dan hayalan
Mencari sang duyung nasib tak beruntung
Bahtera kukaram dilaut malam

Sesekali hinggap sang camar
Membawa kabar pedih rasanya
Tiada gadis jujur setia
Menunggu pulang pelaut malang

Pelabuhan dilaut sepi tiada teman mungkir janji
Tiada badai mengoncang hati terapunglah ku sendiri

Rabu, 10 November 2010

Pengemis rindu (noraniza)

Dikedinginnan malam sepi
Ku melerai rindu dihati,agar terubat resah rindu
Yang menyentuh kalbu
Mungkin kau tiada menyedari
Apa yang kusimpan dihati mungkin kau
Telah memahami segala yang terjadi

Ingin ku turut jejak langkahmu
Walau kemana saja kau pergi
Ingin aku menghambakan diri untuk engkau mengasihi
Sedalam mana lautan api pasti aku cuba mengharungi
Itulah ketulusan hatiku moga kau dapat mengerti

Semakin aku mengigati
Semakin tebal rindu ini
Aku hanya mengemis rindu
Dari hati kecilmu..

Nasib diriku (jamal)

Begini kisahnya nasib diriku
Tak henti dilanda derita
Kembara dirantau
Mencari sinaran bahagia

Umpamanya biduk terbuang hanyut
Dihempas di pukul gelombang
Tak daya berpaut
Terdampar ditepian pantai

Pengorbanan ku setulus hati
Tersemai kasih yang setia
Namun kekasihku jauhkan dirinya
Aku derita..

Relaku renang badai dan taufan
Dilautan kasih gelora
Tak pernah ku kesal
Segala dugaan ku terima